Biarlah Bulan Bicara

Bulan sabit yang jatuh di pelataran
Bintang terang tanpa cahaya gemintang
Langkah tanpa arah sesat di jalan yang terang
Aku yang terlena dibuai pelukan dusta

Ingin pulang membalut luka hatimu
Kupun tahu betapa pedih batinmu
Beri kesempatan atau jatuhkan hukuman
Andai maafpun tak kau berikan

Air mata tulus jatuh di sudut bibirmu
Takterlintas dendam di bening mata indahmu
Aku yang merasa sangat berdosa padamu
Masih pantaskah mendampingimu

Biarlah bulan bicara sendiri
Biarlah bintang kan menjadi saksi
Takkan ku ulangi walau sampai akhir nanti
cukup derita sampai disini

Gubahanku

Kutuliskan lagu ini kupersembahkan padamu

Walau pun tiada indah syair lagu yang ku gubah

Ku ingatkan kepadamu akan janjimu padaku

Hanyalah satu pintaku jangan kau lupakan daku

Walau apa yang terjadi tabahkan hatimu slalu

Jangan sampai kau tergoda mulut manis yang berbisa

Setahun kita berpisah sewindu terasa sudah

Duhai gadis pujaanku cintaku hanya padamu

Pria, Cinta dan Matahari

Pria, Cinta dan Matahari

      Seorang wanita bertanya pada seorang pria tentang cinta dan harapan. Wanita berkata ingin menjadi bunga terindah di dunia dan pria berkata ingin menjadi matahari. Wanita tidak mengerti kenapa pria ingin jadi matahari, bukan kupu kupu atau kumbang yang bisa terus menemani bunga. Wanita berkata ingin menjadi rembulan dan pria berkata ingin tetap menjadi matahari. Wanita semakin bingung karena matahari dan bulan tidak bisa bertemu, tetapi pria ingin tetap jadi matahari. Wanita berkata ingin menjadi burung Phoenix yang bisa terbang ke langit jauh di atas matahari dan pria berkata ia akan selalu menjadi matahari. Wanita tersenyum pahit dan kecewa. Wanita sudah berubah 3x namun pria tetap keras kepala ingin jadi matahari tanpa mau ikut berubah bersama wanita. Maka wanita pun pergi dan tak pernah lagi kembali tanpa pernah tahu alasan kenapa pria tetap menjadi matahari. 

     Pria merenung sendiri dan menatap matahari. Saat wanita jadi bunga, pria ingin menjadi matahari agar bunga dapat terus hidup. Matahari akan memberikan semua sinarnya untuk bunga agar ia tumbuh, berkembang dan terus hidup sebagai bunga yang cantik. Walau matahari tahu ia hanya dapat memandang dari jauh dan pada akhirnya kupu kupu yang akan menari bersama bunga. Ini disebut kasih yaitu memberi tanpa pamrih.

    Saat wanita jadi bulan, pria tetap menjadi matahari agar bulan dapat terus bersinar indah dan dikagumi. Cahaya bulan yang indah hanyalah pantulan cahaya matahari, tetapi saat semua makhluk mengagumi bulan siapakah yang ingat kepada matahari. Matahari rela memberikan cahaya nya untuk bulan walaupun ia sendiri tidak bisa menikmati cahaya bulan, dilupakan jasanya dan kehilangan kemuliaan nya sebagai pember icahaya agar bulan mendapatkan kemuliaan tersebut. Ini disebut dengan Pengorbanan, menyakitkan namun sangat layak untuk cinta. 

   Saat wanita jadi Phoenix yang dapat terbang tinggi jauh ke langit bahkan di atas matahari, pria tetap selalu jadi matahari agar Phoenix bebas untuk pergi kapan pun ia mau dan matahari tidak akan mencegahnya. Matahari rela melepaskan phoenix untuk pergi jauh, namun matahari akan selalu menyimpan cinta yang membara di dalam hatinya hanya untuk phoenix. Matahari selalu ada untuk Phoenix kapan pun ia mau kembali walau phoenix tidak selalu ada untuk matahari. Tidak akan ada makhluk lain selain Phoenix yang bisa masuk ke dalam matahari dan mendapatkan cinta nya. Ini disebut dengan Kesetiaan, walaupun ditinggal pergi dan dikhianati namun tetap menanti dan mau memaafkan. Pria tidak pernah menyesal menjadi matahari bagi wanita. 

~yo wis ben ngene wae~ 

Syi'ir tanpa waton

Ngawiti ingsun nglaras syi'iran
Kelawam muji dhawuh Pangeran
Kang paring rohmat lan kenikmatan
Rina wengine tanpa pitungan

Dhuh bala kanca pria wanita
Aja mung ngaji syariat blaka
Gur pinter ndongeng nulis lan maca
Tembe mburine bakal sengsara

Akeh kang apal Qur'an hadist'e
Seneng ngafirke marang liyane
Kafire dewe ndak digatekke
Yen isih kotor ati akale

Gampang kabujuk nafsu angkara
Ing pepaese gebyare ndonya
iri lan meri sugihe tangga
Mula atine peteng lan nistha

Ayo sedulur ja nglalekake
Wajibe ngaji sakpranatane
Nggo ngandelake iman tauhide
Baguse sangu mulya matine

Kang aran soleh bagus atine
Kerono mapan sari ngelmune
Laku thoriqat lan makrifate
Uga hakekat manjing rasane

Alqur'an qadim wahyu minulya
Tanpa tinulis bisa diwaca
Iku wejangan guru waskita
Den tancepake ing njero dhadha

Kumathil ati lan pikiran
Mrasuk ing badan kabeh jeroan
Mukjizat rasul dadi pedoman
Minangka srana manjinge iman

Kalawan Allah kang maha suci
Kudu rangkulan rina lan wengi
Ditirakati diriyadhohi
Dzikir la suluk jo nganti lali

Uripe ayem rumangsa aman
Dununge rasa tandha yen iman
Sabar narima najan pas-pasan
Kabeh tinakdir saking Pangeran

Kelawan kanca dulur lan tangga
Sing padha rukun aja dursila
Iku sunahe Rasul kang mulya
Nabi Muhammad panutan kita

Ayo ngalakoni sakkabehane
Allah kang bakal ngangkat drajate
Senajan asor tata dzohire
Ananging mulya maqom drajate

lamun palastra ing wekasane
Ora kesasar roh lan sukmane
Den gadhang Allah swarga manggone
Utuh mayite lan ulesane

I don't wanna talk about it

I can tell by your eyes that your problem been crying forever
And the star in the sky don't mean nothing to you
They're a mirror

I don't wanna talk about it
How you broke my heart
If I stay here just a little bit longer
If I stay here won't you listen
To my heart, oh my heart

If I stand all alone will the shadow hide the colour of my heart
Blue for the tears, black for the night fears
And the star in the sky don't mean nothing to you
They just a mirror


I don't wanna talk about it
How you broke my heart
If I stay here just a little bit longer
If I stay here won't you listen
To my heart, oh my heart

*Rod Stewart

Sebuah harapan

 Entah apa yang aku rasa ini, aku tak terlalu mengerti, aku tak terlalu hirau.dan juga apa yang telah aku lakukan.... Hmmmmm...., mungkin memang aku bodoh, konyol. Ku hanya ingin mencoba melakukan apa yang seharusnya ingin aku lakukan berdasarkan apa yang aku rasakan. Aku tidak ingin dan tak kan mau menjadi munafik, namun ku juga harus paham dan sadar betul akan sebuah prinsip. Prinsip dalam hidup, hidup di dunia yang katanya tak kan lama. Mungkin memang benar aku sungguh bodoh, yang masih percaya dan berharap bahwa hidup ini akan berjalan bak sebuah dongeng, cerita'', novel atau mungkin juga Ftv. Sungguh konyol kan?????...

Namun ku belum bisa dan mungkin tak kan bisa untuk menghindar atau bahkan melepaskan diri dari adanya sebuah prinsip. Walau kadang bahkan sering kali mungkin ku sulit untuk mengelak dari kenyataan.. Yaa..., semoga saja aku mampu melewatinya. Dan saya masih mencoba percaya, dan hingga kini memang percaya sebuah keadilan dan kasih sayang Tuhan. Apa yang saya perbuat nantinya itu yang saya dapat.....

Tuhan sayang hambanya., itu saja. Ku kan tetap berusaha melakukan, berbuat yang terbaik. 

Adaku saat ini ku yakin memang yang terbaik dari Tuhan, Dia sayang padaku, apapun itu padaku.. Terima kasih Tuhan.., Kau telah berikan semuanya padaku, yang mungkin tak ada pada orang lain, Tuhan..., aku tak kan mengeluh, aku tak kan menuntutMu.. Namun Tuhan...., bolehkah aku berharap???..

karena mungkin aku hanya bisa berharap padaMu..

Mungkin dosakah bila aku mengharap??., salahkah aku???.., tak pantaskah aku??...

Tuhan.., ku tahu Kau Maha Tahu, tak ada suatu pun yang kau tak tahu, maka Kau pun tahu Tuhan.., apa yang aku harapkan. Yaa Tuhan mungkin jadilah ini yang kita ketahui berdua, hanya aku dan Kau, hingga saatnya nanti orang disekitarku kan tahu,.

Terima kasih Tuhan.

Yo Wiz Ben Ngene Wae

Apakah kiranya? inilah jawabnya.

YO WIS BEN NGENE WAE
mengandung makna :
* Yo wis
   Rela, ketulusan dan keikhlasan berkorban sebagai wujud tanggung jawab melakukan yang terbaik
* Ben
   Sabar, senantiasa tabah, berlapang dada dalam menghadapi alur liku kehidupan.
* Ngene wae
   Narima, menerima kenyataan dengan penuh rasa syukur sebagai pemberian yang terbaik dari Tuhan.



(ywbnw)

Rangkaian kata untuk kita renungkan

Tempat Sampah

Dia merelakan dirinya sebagai tempat pembuangan, menampung sampah dan kotoran, sesuatu yang taklagi digunakan, bersedia terkotori olehnya, demi membuat sekitarnya menjadi tempat yang bersih dan nyaman.

*nilai pengorbanan, keikhlasan dan sebuah ketulusan.

SISI LAIN

Si Buta Cakil...

Kasihan dia. selalu dibuat kalah, tak pernah menang tiap berhadapan dengan arjuna atau satria lainnya. Padahal dia buta yang cukup bertata krama, beretika, ramah, tak sungkan menyapa, berkenalan, bahkan mengingatkan sang satria untuk berhati-hati saat perang. Dia hanya menjalankan tugas, menjaga kedaulatan wilayah sbg wujud cinta tanah air. Buta Cakil sang patriot.

*sisi lain buta Cakil

Sang Sengkuni..

Patih nan cerdik..

Penentu setiap kebijakan negeri Astina..

Sumber inisiatif kisah mahabarata sejak era Prabu Pandhu hingga menjelang Prabu Parikesit..

Tanpa dia mungkin tak kan ada cerita..

Tanpanya mungkin tak kan ada kisah baratayuda...

Sengkuni sang kreator

*sisi lain sengkuni

Pesona wisata telaga ngebel (Ponorogo)

Pelajaran 2 bola mata

2 bola mata kita.....,

Mereka berkedip bersama...
Mereka melotot bersama...
Mereka menangis bersama..
Mereka berbinar bersama...
Hingga terpejam pun mereka slalu bersama..

walaupun mereka berdua tak dapat saling melihat.


~ nilai sebuah kebersamaan, tanggung jawab, ketulusan, saling mengerti dan saling percaya.










SNW

Critane Koncone-Kancaku

Kanca-kanca padha mreneo
Mreneo Aku nduwe crito
Kanca-kanca padha rungokna
Rungokna aku arep crito

Aku entuk crito iki saka kanca
Kancaku nyritakke kancane
Saka kanca aku entuk crito iki
Critane koncone-kancaku

Takpikir-pikir piya lehku crito
Critane ra bisa dipikir
Takpikir-pikir angel leh nyritakke
Sidane ora sido crito

Amarga Luwe

Udan deres dadi banjir
Ndadak panas kabeh garing
Pranata mangsa dianggo wis ra kena

Bumi langit gonjang-ganjing
Kana-kene kakehan maling
Manungsa turah polah
Tanpa mikir jagad bubrah

Jan-jane kabeh mung marga luwe
Banjur ngupaya kepiye carane
Emane sing ninggal tatanan
Watone bisane keduman

Jamane-jaman edan
Yen ra ngedan ora keduman
Telat mangan lara wetenge
Wani ngedan ngedan tinimbang luwe

kelangan Aku

Esuk nganti sore dheleg-dheleg
Anteng meneng malah tambah budreg
Tanpa rasa pikir dadi buneg

Dina-dina nganti ganti sasi
Kahanane urip ngene iki
Kaya wong bingung wis meh mutung
Nggagas nanging aja nganti nggantung

Aku kelangan rasaku
Aku kelangan atiku
Aku kelangan jiwaku
Aku ilang saka awakku


Aku kelangan rasaku
Aku kelangan atiku
Aku kelangan jiwaku
Anane saiki kaya dudu aku